Pasalnya, alat ini tak hanya mampu mengukur panjang suatu benda, namun juga menakar diameter hingga kedalaman sebuah benda. ADVERTISEMENT. Jangka sorong atau vernier caliper juga menyandang tingkat akurasi pengukuran yang 10 kali lebih tinggi daripada alat ukur mistar. Ketelitian jangka sorong dapat mencapai 0,1 mm atau 0,01 cm.
Pembacaan hasil pengukuran jangka sorong 1/1000 inch; Pembacaan Hasil Pengukuran Micrometer 1/1000 mm; Pembacaan hasil pengukuran jangka sorong 1/128 inch; Cara Pembacaan Ketelitian Micrometer (mm) Pembacaan hasil pengukuran Vernier Caliper 0,02 mm; Penunjukkan Ukuran; Ukuran Kertas Gambar; Jenis Pensil dan Garis; CAD/CAM; TUTORIAL CNC TU 2A
Bagian-potongan Jangka Sorong. Bagian-penggalan jangka sorong terdiri dr skala baca yg tercetak pada badan alat ini (sama seperti skala baca/angka-angka di penggaris) yg mampu dikelola menurut letak βrahangβ jangka sorong; terdapat dua pasang rahang, yakni sepasang rahang luar (atau rahang bawah) untuk mengukur jarak (pengukur utama) & sepasang rahang dlm (atau rahang atas) untuk mengukur
ASLI Mitutoyo Jangka Sorong Dengan Metrik/Inchi Skala Ganda 530-115 12 di Tokopedia β Promo Pengguna Baru β Cicilan 0% β Kurir Instan. Beli ASLI Mitutoyo Jangka Sorong Dengan Metrik/Inchi Skala Ganda 530-115 12 di AGROS BRAND.
Aktivitas 1.3. Soal. Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 85-88 Kurikulum 2013. A. Jangka sorong. 1. Komponen-komponen pada jangka sorong. 2. Nilai skala terkecil pada
vDqsSn. Jangka sorong adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, panjang, serta kedalaman suatu benda dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik ketelitian 0,02 mm dan 0,05 mm. Alat ukur ini menjadi andalan dalam bidang industri teknik atau engineering termasuk industri otomotif. Istilah yang biasa kita jumpai atau nama lain dari jangka sorong adalah mistar geser atau vernier caliper. Bagian Komponen Jangka Sorong dan Fungsinya Sebelum lebih jauh membahas cara membaca jangka sorong, yang perlu diketahui pertama kali adalah bagian-bagian komponen jangka sorong yang terdiri atas Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu bendaRahang luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu objek ukurSkala utama berfungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama, biasanya dinyatakan dalam satuan cm atau inciSkala nonius berfungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuranTangkai kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda ukurBaut pengunci berfungsi untuk mengunci mistar geser agar tidak berubah posisi ketika selesai pengukuran Cara Membaca Jangka Sorong Umumnya cara pembacaan jangka sorong adalah berdasarkan tingkat ketelitiannya, ada yang 0,02 mm atau ada juga yang 0,05 mm. Adapun membacanya bisa dengan satuan cm, mm, ataupun inchi. Berikut ini adalah penjabarannya 1. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Perhatikan hasil pengukuran diatas, cara membacanya adalah Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 21 mm atau 2,1 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke β 3. Garis ke β 3 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,05 mm x 3 garis ke β 3 = 0,15 mm atau 0,015 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 21 mm + 0,15 mm = 21,15 mm atau 2,1 cm + 0,015 cm = 2,115 cm 2. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 34 mm atau 3,4 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke β 12. Garis ke β 12 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,02 mm x 12 garis ke β 12 = 0,24 mm atau 0,024 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 34 mm + 0,24 mm = 34,24 mm atau 3,4 cm + 0,024 cm = 3,424 cm 3. Cara Membaca Jangka Sorong Satuan Inchi Untuk pembacaan jangka sorong satuan inchi sama persis seperti jangka sorong satuan mm, perbedaanya adalah kalau ingin mendapatkan hasil dalam mm, maka harus dikonversikan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkalikannya dengan 25,4 mm A. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/128 Pada jangka sorong dengan ketelitian inchi 1/128, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci 16 = 1/16 inci. Sedangkan skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana setiap garisnya adalah 1/128. Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 4 panah merah. Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 4 panah biru. Maka nilainya adalah 4 x 1/128 = 4/128 hasil pengukuran benda tersebut adalah 4/16 + 4/128 = 32/128 + 4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci x 25,4 mm = 7,15 mm B. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/1000 Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 8 panah merah. Maka nilainya adalah 8 x 1/40 = 8/40 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 10 panah biru. Maka nilainya adalah 10 x 1/1000 = 10/1000 = 1/100 hasil pengukuran benda tersebut adalah 8/40 + 1/100 = 20/100 + 1/100 = 21/100 inci atau 0,21 ingin mengkonversi ke mm maka 0,21 inci x 25,4 mm = 5,33 mm Demikian berbagi sedikit pengetahuan dan pengalaman terkait pembacaan jangka sorong dari sudut pandang otomotif yang dapat kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.
Contoh Soal Jangka Sorong β Materi makalah pembahasan kali ini mengenai contoh soal jangka sorong beserta pengertian, fungsi,jenis, cara penggunaan dan contoh soalnya, namun dipertemuan sebelumnya kami telah membahas mengenai Contoh Soal Gaya Gesek dan Rumus Gaya. Baiklah langsung saja mari kita simak bersama penjelasan lengkapnya di bawah ini. Pengertian Jangka Sorong Jangka sorong ialah merupakan suatu alat yang dapat mengukur panjang dan ketebalan suatu benda dangan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik yaitu Β± mm. Biasanya jangka sorong dipakai oleh para engineer guna mengukur diameter benda atau lubang pipa. Tidak hanya itu, benda ini juga dapat mengukur kedalaman atau ketinggian sebuah lubang kecil. Fungsi Jangka Sorong Berikut beberapa fungsi jangka sorong atau vernier caloper dalam pengukuran suatu benda Untuk mengukur tinggi suatu benda yang bertingkat. Untuk mengukur ketebalan suatu benda. Benda yang diukur bisa berbentuk bulat, kubus, bujur sangkar, balok, persegi, dan masih banyak lagi. Untuk mengukur ring atau pada dalam benda. Untuk mengukur outer ring atau bagian luar benda. Mengukur kedalaman benda. Bagian Jangka Sorong Berdasarkan Fungsi Rahang Dalam Terdapat dua rahang, yakni rahang geser dan tetap. Pada rahang bagian dalam berguna untuk mengukur diameter luar serta ketebalan benda. Rahang Luar Rahang luar juga mempunyai 2 rahang seperti rahang dalam. Adapun kegunaannya yakni guna mengukur diameter dalam benda. Depth probe Kemudia pada Depth probe berfungsi guna mengukur kedalaman dari suatu benda. Skala Utama cm Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satian centimeter. Skala Utama inchi Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran dalam satuan inchi. Skala nonius dalam 1/10 mm Untuk setiap garis skala menunjukan 1/10 mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala 1/20, dll. Pada skala sepuluh nonius mempunyai panjang 9 mm, Maka jarak 2skala nonius yang berdekatan ialah 0,9 mm. Adapun perbedaan skala utama dan nonius ialah 1 mm β 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm. Skala Nonius untuk inchi Menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi Tombol pengunci Berfungsi untuk menahab baian β bagian yang bergerak, sehingga pemakai bisa mengukur dengan lebih mudah. Jenis Jangka Sorong Di bawah terdapat jenis jangka sorong yang mempunyai bentuk dan fungsi berbeda. Sebagai berikut Jangka sorong manual vernier caliper Jangka sorong analog dial caliper Jangka sorong digital digital caliper Jangka sorong alur dalam insidegrovecaliper Jangka sorong ketinggian height vernier caliper Jangka sorong pipa tube thicknesscaliper Jangka sorong jarak pusat centerlinecaliper Jangka sorong gigi gear geartooth vernier calipers Jangka sorong cakram discbrake vernier calipers Cara Menggunakan Jangka Sorong Dengan Mudah Mengendurkan baut pengunci, kemudian geser rahang pelan β pelan, diperkirakan sesuai dengan ukuran benda yang sedang diukur, Pastikan ketika rahang tertutup menunjukan angka nol. Setelah alat siap untuk mengukur, bersihkan permukaan rahang dan benda yang akan diukur. Jangan sampai ada kotoran yang menempel pada keduanya. Karena dapat berpengaruh pada keakuratan pengukuran. Mengapit benda yang diukur dengan menutup rahang yang dibuka tadi. Kemudian kita bia melihat skala utama dan skala noniusnya. Contoh 1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Nampak digambar pad skala yang ditunjukan; Besarnya hasil pengukuran ialahβ¦ A. 3,19 cm B. 3,14 cm C. 3,10 cm D. 3,04 cm E. 3,00 cm Pembahasan Skala utama = 3,1 cm Nonius berskala = 9 x 0,01 = 0,09 cm mempunyai ketebalan = 3,1 cm + 0,09 cm = 3,19 cm Jawaban yang benar adalah A. Conto Agar dapat mengetahuin diameter yang ada didalam sebuah gelas dengan jangka sorong seperti pada gambar! Diameter dalam gelas ialahβ¦.. A. 0,80 cm B. 0,83 cm C. 1,67 cm D. 2,20 cm E. 2,27 cm Pembahasan Skala utama = 0,8 cm Nonius berskala = 3 x 0,01 cm = 0,03 cm Gelas dengan berdiameter = 0,8 cm + 0,03 cm = 0,83 cm Jawaban yang benar adalah B. Contoh Dengan gamnbar tersebut maka tentukan hasil pengukuran dalam satuan centimeter. Solusi Membaca dengan skala utama= 10 cm pada angka 10 bersebrangan dengan nol dan vernier disebelah kanannya. kemudia membaca vernier atau skala nonius= 0,02 cm setelah nol dari garis kedua pada vernier tepat lurus dengan garis diatasnya. Maka, hasil yang diperoleh dari pengukuran = 10 cm + 0,02 cm = 10,02 cm Atau 100,2 mm. Contoh jangka sorong terdapat sebuah baut mempunyai panjang yang mana hasi dari pengukuran jangka sorong dengan skala utama centimeter seperti nampak pada gambar diatas. Maka tentukan hasil perhitungan akhir kedalam satuan milimeter. Solusi membaca pada skala = 1,1 cm atau 11 mm terdapat satu garis setelah angka 1 pada skala utama yang persis bersebrangan dengan angka nol pada skala vernier disebelah kanannya. Kemudian vernier atau nonius= apabila diperhatikan dengan seksama, pada garis skala vernier tepat lurus dengan garis diatasnyamerupakan garis antara 6 dan 7. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,65 mm. Maka, hasil yang didapat dari baut ialah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm Atau 1,165 cm. Temukanlah panjang dari sebuah benda hasil dari pengukuran jangka sorong apabila pada skala utama dan nonius nampak seperti gambar berikut Jawaban Pada lingkaran berwarna biru 5, 3β³ sekian βcm, sekian akan kita dapatkan hasilnya pada lingkaran βmerahβ Lingkaran Merah 5 Jadi hasilnya = 5,35 cm Dalam paparan ini hanya akan disajikan cara pembacaan jangka sorong untuk sauan inchi dengan tingkat ketelitian 1/128 inchi. jangka sorong dari Hasil gambardi atas telah didapat pengukuran sebesar 4 1/32β yang sudah diperoleh diambil dari 4+6/ 8+21/128 =4 +22/128 +2/1284 + 24/128 = 4 1/32β Contoh Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur tebal sebuah buku cetak yang dimilikinya dengan menggunakan sebuah jangka sorong manual dan didapatkan hasil sebagai berikut. jangka sorong Apabila dilihat pada digambar , maka, telah diketahui bahwa ketebalan pada buku cetak yang dimilikinya ialah sebesar β¦ cm. A. 2,76 cm B. 2,95 cm C. 3,25 cm D. 2,74 cm E. 2,22 cm Pembahasan Dalam membaca hasil pengukuran jangka sorong perlu diketahui beberapa hal yang telah dibahas diatas sebelumnya, yaitu Dalam menentukan skala utama melihat angka NOL = maka, diperoleh angka 2,7 cm membaca nonius berskala Garis tegak lurus = diperoleh angka 0,6 mm atau cm Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 2,7 cm + 0,06cm = cm Maka, jawaban untuk contoh soal 1 adalah A. Demikianlah materi pembahasan mengenai jangka sorong kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Artikel Lainnya Contoh Soal Limit Contoh Soal Peluang Contoh Soal Limit Trigonometri Contoh Soal Persamaan Kuadrat dan Pembahasannya
jangka sorong inchi 1 128