Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan antioksidan daun kelor, manfaat sebagai penurun kadar kolesterol darah, dan dosis pemberian. Pencarian artikel menggunakan tiga database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar untuk menemukan artikel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dilakukan penilaian. Hasil studi fitokimia daun kelor (Moringa oleifera) menyebutkan bahwa daun kelor mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, phenols yang juga dapat menghambat aktivitas bakteri. Komposisi dan konsentrasi senyawa fitokimia mengalami perubahan selama pertumbuhan tanaman. Salah satu tumbuhan yang telah telah di uji daya hambat antibakterinya yaitu daun kelor (Moringa oleifera lam). Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang aktivitas antibakteri dalam daun kelor (Moringa oleifera lam) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Tulisan ini bertujuan mengungkap kendala-kendala adat istiadat masyarakat yang merintangi mereka dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. X0Igj5.

karya tulis ilmiah tentang daun kelor